Update: Saat ini Anda sudah bisa membuat akte kelahiran baru melalui aplikasi atau website Alpukat Betawi. Tetapi proses dibawah ini tetap bisa dilakukan di Kelurahan setempat.
Bismillah
Assalamualaikum Wr. Wb
Setelah cukup lama tidak nulis di blog pribadi saya, kali ini saya kembali ingin membagikan pengalaman saya saat membuat akta kelahiran untuk putra pertama saya, tapi sebelum saya masuk ke pembahasannya izinkan saya untuk sedikit bercerita 2 bulan belakangan ini kenapa saya jarang nulis lagi.
Jadi jujur 2 bulan ini karena memang fokus dengan istri yang memang 2 bulan belakangan ini sedang hamil tua (Wajar anak pertama jadi harus ekstra perhatiannya) hehe, syukur alhamdulillah tepat pukul 05:43 Wib jumat kemarin 14 Desember 2018 istri saya telah melahirkan putra pertama saya dengan proses persalinan normal di bantu dokter spesialis di rumah bersalin Lina Yanti Mangga Besar.
Cukup singkat memang semua nya dipermudah Allah SWT, istri saya masuk Rumah bersalin jam 04:00 Wib tepat selepas adzan subuh, jadi kurang lebih hanya sekitar 1 jam lebih istri saya sudah melahirkan putra pertama saya, qodarullah semua kami serahkan kepada pemilik segalanya Allah SWT.
Oke langsung masuk ke pembahasannya aja yah biar enggak terlalu lama baca nya hehe.
Jakarta 27 Desember 2018, dari rumah udah siap siap mau urus akta kelahiran se dede, bermodalkan baca baca dari beberapa media gede proses dan syarat nya gmna aja sampe jadi akta cukup tercerahkan tapi dari 3 media gede yang saya baca semua nya memang sepertinya belum begitu update “Sepertinya yah” cuma memang dari semua persayarannya hampir lengkap hanya ada satu dua aja yang udah enggak dipake lagi.
Nah, ini sekarang coba saya mau share yang terupdate proses pembuatan akta kelahiran baru yang cukup mudah, simple dan kira-kira cuma makan waktu 1 jam an kalo nga ngantri yah.
Update terbarunya adalah sekarang urus akta kelahiran bisa langsung di Kantor Kelurahan Setempat.
Persyaratan yang harus dibawa untuk membuat akta kelahiran adalah:
- Surat pengantar dari RT/RW setempat (untuk pembuatan akta kelahiran) (Ada yang diminta ada juga yang tidak)
- Surat kelahiran yang dikeluarkan dari tempat melahirkan dokter, bidan maupun penolong kelahiran
- Foto copy KTP suami & istri
- Foto copy Kartu keluarga (KK) & Asli
- Foto copy buku nikah suami & istri
- Foto copy 2 orang saksi yang mengetahui kelahiran tersebut (kalo saya ini ibu dan bapak mertua jadi kakek nenaknya se dede)
Semua berkas di fotocopy masing-masing 3 lembar, Inget 3 lembar yah semuanya.
Proses cara membuat akta kelahiran baru
Kantor Kelurahan
Setelah semua berkas lengkap silahkan bawa ke kantor kelurahan setempat lebih tepatnya ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), oh iya surat kelahiran yang dikeluarkan dari dokter atau bidan masa aktif nya 14 hari setelah bayi dilahirkan yah, jadi usakan sebelum 14 hari harus udah di urus ke kantor kelurahan setempat, setelah sampe dikantor kelurahan, ambil no antrian nya yang ada dukcapilnya yah, karena ada dua satu lagi kalo enggak salah pelayan KTP gitu.
Isi Form Pemohon Pembuatan Akta
Nunggu nomor antrian dipanggil, setelah itu diloket kita dikasih form permohonan pembuatan akta kelahiran kalo saya 3 rangkap tapi enggak tau kalo di tempat lain, tapi biasanya sama se, isi semua form selengkap-lengkap nya dan wajib sesuai dengan KTP, KK, Buku Nikah & Surat kelahiran dari dokter.
Serahkan ke loket kembali
Jika sudah di isi lengkap sesuai dengan data diri suami & istri serta nama se dede nya kembalikan kembali ke petugas PTSP diloket.
Tanda Terima
Sampai disini semua proses pembuatan akta kelahiran selesai nanti dari petugas PTSP nya akan dikasih tanda terima seperti dibawah ini, sebagai catatan untuk kartu keluarga nya bisa langsung jadi dan di ambil ditempat yang sama keesokan harinya dengan mambawa Tanda Terimanya, nah untuk akta kelahirannya baru bisa di ambil kurang lebih 14 hari kerja di kantor kecamatan masing-masing.
Update: Saat ini proses pembuatan langsung akte kelahiran di Kelurahan hanya perlu menunggu 3 hari dan di ambil ditempat yang sama tanpa harus ke Kecamatan. Sudah berikut dengan KK dan KIA (Kartu Identitas Anak).
Semua proses pembuatan dari awal sampe akhir GRATIS tidak dipungut biaya apapun (Kecuali biaya fotocopy berkas yah) hehe.
Udah itu aja yang mau saya share, semoga bermanfaat untuk yang membacanya tinggalkan komentar positif jika memang ada pertanyaan atau hal-hal yang sekiranya bisa ditambahkan di tulisan saya ini. Kurang lebih nya mohon dimaafkan saya hanya membagikan pengalaman saya saja tidak ada yang ditambahkan atau dikurangin sedikitpun.
Baca juga artikel saya lainnya: Cara & Syarat Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor
