Laptop merupakan salah satu produk digital yang paling banyak digunakan selain handphone, terinspirasi dan merupakan pengembangan dari produk digital lainnya yakni komputer.
Dengan ukuran yang tidak terlalu tebal dan berat membuat laptop menjadi opsi terbaik bagi orang yang mempunyai pekerjaan diluar ruangan dan jauh dari sumber listrik.
Sekarang ini sudah banyak merk laptop beredar di pasaran, yang paling terkenal dan banyak digunakan antara lain; Asus, Acer, Dell, HP, Lenovo, Apple, dan lainnya.
Tentu masing-masing merk tersebut memiliki kekurangan atau kelebihan antar satu sama lain dan harganya pun bervariasi.
Saat membeli laptop tentu kita akan melihat spesifikasinya bagus atau tidak, apakah sistemnya beroperasi dengan baik, tentu semuanya akan di lakukan pengecekkan terlebih dahulu agar tidak dirugikan apabila sudah dibeli namun tak sesuai harapan.
Namun seringkali terjadi, meski semua sudah dicek dan berjalan lancar ada saja kendala yang dialami; salah satunya seperti laptop sering mati sendiri tanpa sebab, beberapa perangkat tidak dapat dioperasikan dan masalah lainnya.
Tapi tak perlu khawatir jika terjadi hal-hal tersebut sesaat setelah membeli laptop, karena biasanya ada garansi resmi dari dari pihak pemroduksi selama 2 tahunan (tentu dengan catatan masalah bukan dilakukan oleh kita; misalnya laptop terjatuh atau tersiram air sehingga rusak).
Berkaitan dengan laptop yang sering mati sendiri setelah dinyalakan beberapa menit, mungkin hal ini yang menjadi penyebabnya.
Penyebab laptop mati sendiri
Baterai habis atau rusak
Tentu sebelum mengoperasikan laptop kita harus melihat juga tinggal berapa persen sumber dayanya, jika tinggal sedikit tentu kita harus melakukan charge agar tidak kehabisan baterai yang menyebabkan laptop mati sendiri.
Tapi banyak kasus terjadi baterai laptop sudah rusak atau performanya menurun karen sudah lama tidak diganti, alhasil baterai cepat habis padahal baru di charge; perlu diperhatikan memang kalau umur baterai laptop umunya 2 tahun, setelah itu performanya akan menurun.
RAM Rusak
Random Access Memory (RAM) merupakan salah satu komponen penting pada laptop, jadi kalau RAM sampai rusak maka bisa membuat kinerja laptop bermasalah.
Salah satu permasalahan yang dialami adalah laptop sering mati sendiri, dalam kasusnya sering ditemukan laptop akan berhenti beroperasi (ngelag) semua aplikasi atau jendela yang sedang kita buka tidak bisa diakses dan selanjutnya laptop mati.
Motherboard atau Processor Laptop Rusak
Jika manusia mempunyai otak sebagai pusat pengendali tubuh maka laptop mempunyai motherboard.
Jika otak manusia mengalami permasalahan maka dapat berdampak pada kinerja anggota tubuh lainnya bahkan jika masalahnya sangat parah dapat menyebabkan seseorang meninggal.
Begitu juga dengan laptop apabila processor sebagai pusat pengendali ini rusak maka laptop bisa mati sendiri bahkan bisa mati total dan tidak dapat dioperasikan lagi.
Overheat (terlalu panas)
Untuk laptop versi-versi sekarang ini mungkin akan jarang ditemukan kasus laptop mati sendiri karena mesin operasi terlalu panas.
Tentu semua merk laptop akan melakukan perbaikan di setiap produk terbarunya dan salah satu hal yang pasti akan diatasi adalah membuat mesin laptop tidak mudah panas meski dioperasikan berjam-jam.
Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri
Perhatikan Ketersediaan Sumber Daya
Sudah dijelaskan diatas jika salah satu penyebab laptop mati sendiri adalah baterai habis, jadi pastikan dulu ketersdiaan baterai laptop kita apakah masih banyak atau tinggal sedikit.
Pada kasus lain perlu kita ingat juga sudah berapa lama beterai laptop kita beroperasi, jika dirasa sudah lama sampai lebih dari dua tahun maka sudah saatnya membeli baterai baru dan pastikan untuk membeli yang original agar baterai tidak cepat rusak.
Bersihkan Laptop dari Debu
Kita harus senantiasa mengecek kebersihan laptop dari debu, jika banyak debu menempel maka lakukan pembersihan supaya tidak menghalangi lubang-lubang kipas pada mesin laptop yang dapat menyebabkan mesin laptop cepat panas.
Usahakan untuk melakukan pembersihan debu ini secara rutin, untuk mempermudah bisa menggunakan mini vacum cleaner.
Selain membersihkan bagian luar kita juga perlu membersihkan bagian dalam laptop supaya perangkat-perangkat penting seperti RAM atau Motherboard tidak mengalami kerusakan.
Untuk hal ini jika dirasa takut barangkali malah merusak kita bisa pergi ke tempat servis laptop terdekat untuk melakukan pembersihan.
Melakukan Install Ulang
Salah satu cara mengatasi laptop mati sendiri lainnya adalah melakukan instalasi ulang.
Mungkin sistem operasi laptop mengalami sedikit permasalahan sehingga membuat kinerja laptop menjadi lambat dan hang sehingga laptop sering mati sendiri.
Tapi sebelum melakukan instalasi pasitikan untuk membackup data-data penting agar tidak terhapus.
Demikian pembahasan mengenai permasalahan laptop yang sering mati sendiri, sudah dijelaskan beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya serta beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Intinya jika kita ingin laptop bertahan lama dan tetap dapat dioperasikan dengan baik maka harus benar-benar menjaga serta merawatnya dengan baik. Semoga artikel diatas dapat memberikan manfaat. Terimakasih : )
Baca juga: Cara Burning CD/DVD Manual & Dengan Software Nero 7